Wuling Motors Menjadi Salah Satu Brand Cina Yang Exis di Indonesia

WULING – Wuling Motors Indonesia kembali menyegarkan ingatan, mereka punya layanan aftersales yang jempolan. Itu termasuk bagian komitmen Wuling Motors di Indonesia, selain dari produknya sendiri. Apa saja yang diunggulkan dari purna jual Wuling? “Pada intinya kami memang ingin memberikan yang terbaik untuk para konsumen. Kami sangat menyadari sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, dan kami juga berharap yang kami berikan betul-betul pilihan terbaik bagi konsumen,” ungkap Taufik S. Arief selaku Aftersales Director Wuling Motors. Dijelaskan lebih lanjut, garansi umum kendaraan Wuling berlaku 3 tahun atau 100.000 km sedang garansi komponen utama mesin dan transmisi 5 tahun atau 100.000 km.

Ada 26 item yang terkait komponen mesin dan transmisi, yang sudah tertulis di buku panduan. Selain itu, ada bebas biaya jasa servis berkala selama 2,5 tahun atau 50.000 km. Sedang suku cadang juga diberi garansi 1 tahun atau 20.000 km. Menariknya, harga suku cadang Wuling diklaim sangat kompetitif. Saking murahnya hingga menimbulkan pertanyaan dan keraguan soal kualitas.

Tapi dipastikan, penyuplai suku cadang Wuling Motors banyak yang sudah memiliki nama seperti Aisin, Bosch, Continental, Mann+Hummel, Nexteer, Goodyear dan Autoliv. Sedang harga bisa ditekan dari biaya distribusi. Pabrik Wuling di Cikarang memanfaatkan area supplier park untuk menekan biaya pengiriman suku cadang. Dari layanan-layanan itu, Wuling Motors juga mengklaim, biaya perawatan berkala mereka jadi lebih murah dibanding kompetitor.

Begitu juga dengan biaya kepemilikan (Cost of Ownership). Itu didapat dari hasil survei yang sudah mereka lakukan pada kuartal kedua 2018. “Cost of ownership ada tiga: perawatan berkala, perawatan tak berkala dan bodi repair. Berdasarkan hasil studi kami kemarin, saat ini hasilnya seperti itu (lebih murah) tapi harga suku cadang bisa berubah-ubah,” ujar Arief. “Kami ingin memberi yang terbaik dari item-item yang diinginkan, apakah dari kecepatan, spare parts dan fitur-fitur lain yang dibutuhkan konsumen,” tambahnya lagi.

Selain dukungan garansi, Wuling juga percaya diri dengan tim mekanik serta jaringan diler yang terus bertumbuh pesat. Per Agustus 2018, sudah ada 80 diler Wuling tersebar nasional. Sekitar 76 diler merupakan 3S. “Kami bertumbuh agresif dibandingkan tahun kemarin, dan masih ada fasilitas lain yang sedang dibangun. Target awalnya 80 diler di 2018. Penyesuaian target tidak ada, tapi yang jelas kami mau tambah tahun ini,” tutup Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors. Masih banyak orang yang meragukan label ‘mobil Cina’.

Padahal itu cerita lama. Lihat Wuling Motors (PT SGMW Motor Indonesia) yang sangat serius membangun bisnis mereka di Indonesia. Berbagai cara dilakukan, bertujuan memberi hasil terbaik bagi konsumen. Dimulai dari pabrik besar untuk basis produksi lokal dan ekspor kawasan Asia Tenggara.

wuling cortez di pabrik

Arif Pramadana, Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors menjelaskan, pabrik Wuling yang berdiri di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, punya luas total 60 hektar. Angka itu dibagi dua, masing-masing 30 hektar untuk manufaktur dan supplier park.

Standardisasinya mencomot punya GM (General Motors) global. Jadi tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Selain teknologi robotik, pekerja di pabrik Wuling dipastikan sudah diberi pelatihan yang ketat.

Bahkan Arif tak ingin menoleransi adanya cacat produksi (reject). “Sebisa mungkin reject rate tidak ada karena itu cost. Saya harus latih mereka supaya tidak ada reject. Saya juga kasih perintah kalau mereka bikin reject itu karena kesalahan mereka sendiri dan bagaimana langsung ditangani,” tutur Arif saat dijumpai di pabrik Wuling Motors.

Wuling Motors,perakitan wuling

Dijelaskan lebih lanjut, pabrik Wuling Motors punya keunggulan dari segi fleksibilitas. Artinya, proses manufaktur bisa cepat menyesuaikan dengan perubahan tergantung permintaan.

Di satu hari mereka membangun Confero, berikutnya bisa langsung menggarap Cortez, misalnya. Dari kualitas produk, pihak pabrik membeberkan, ketebalan pelat bodi Wuling lebih tebal dibanding kebanyakan mobil lain yang dibikin di Indonesia. Pelat bodi Wuling mencapai 0,7 mm berbanding 0,65 mm yang biasa dipakai merek lain.

pelat bodi wuling,Wuling Motors

Strategi serius nan pintar lainnya, Wuling Motors memboyong vendor penyuplai komponen Wuling dan diinvestasikan di supplier park. Ada 15 pemasok komponen ternama, salah satunya Baosteel yang dipakai jadi bodi dan rangka Wuling. Sekitar 20 produsen komponen lokal, juga dirangkul untuk mendukung manufaktur mobil dan ke depannya lebih banyak menjalin mitra dengan suplier lokal.

Sebagai info tambahan, Wuling sudah menjual lebih dari 5.000 unit untuk 2018 dan setiap bulan permintaan terus meningkat. Mulai Maret dan April 2018, permintaan Cortez 1.8 kian meningkat dan saat ini produksi fokus memenuhi permintaan itu dengan target 1.200 unit per bulan. “Tapi dari fleksibiltas pabrik kami, bisa dicampur (produksi Confero dan Cortez) atau langsung ganti ke Confero jika demand mengharuskan,” ungkap Arif. Belum lagi, saat ini, hanya satu dari tiga shift yang aktif. Kalau permintaan semakin tinggi, pabrik Wuling Motors siap meladeni..

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.